Rabu, 09 Mei 2012

Review: MotoGP Portugal 2012

Tidak banyak kejutan yang terjadi pada seri ketiga MotoGP di sirkuit Estoril, Portugal. Banyak kejadian bahkan nyaris serupa dengan dua seri sebelumnya yang berlangsung di Losail dan Jerez. Dan Casey Stoner mulai menunjukkan tanda-tanda bakal kembali mendominasi.
Estoril MotoGP 2012 300x199 Review: MotoGP Portugal 2012
Di Qatar ada secercah harapan perebutan posisi podium musim 2012 akan berlangsung sengit. Namun dua seri berikutnya ternyata tidak demikian. Seperti yang pernah gp-mania.com sebutkan pada review MotoGP Qatar, hasil di Losail masih menyimpan tanda tanya tentang posisi Stoner dan Jorge Lorenzo. Saat itu Casey mengaku problem arm-pump yang telah menghambatnya mempertahankan posisi terdepan hingga finish.
Barangkali banyak orang menilai itu hanya sekedar alasan Stoner karena ia memang sering menyebut problem kesehatan sebagai alasan atas kekalahannya. Tahun 2008 ia mengaku menderita sakit pada bahu, musim 2009 terkena penyakit misterius dan tahun lalu, saat kalah dari Lorenzo dan Dani Pedrosa di Misano, ia mengaku kelelahan.
Sekedar dalih atau bukan, faktanya Casey selalu tampil perkasa jika sedang dalam kondisi fit. Di Jerez dan Estoril, ia memang tidak lagi bisa melesat jauh di depan seperti yang sering dilakukannya tahun lalu, tetapi dua rider Spanyol yang ada di belakangnya toh tetap tidak mampu menyalipnya, bahkan hanya untuk satu tikungan sekalipun.
Peningkatan performa yang dibanggakan Yamaha pada awal musim juga ternyata baru bisa menempatkan hanya Lorenzo di baris terdepan. Dan dengan problem chatter yang masih dimiliki RC213V, YZR-M1 di tangan Jorge masih kerepotan untuk mengejar satu nama: Casey Stoner.
Kelompok-kelompok yang terbentuk pada tiga race pembuka musim ini pun tetap serupa. Di barisan depan ada Stoner, Lorenzo dan Pedrosa yang berjuang untuk posisi podium. Tempat keempat selalu jadi rebutan rider Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Di Jerez Crutchlow sempat membayangai Pedrosa untuk podium ketiga tetapi di Estoril ia harus kembali ke habitatnya bersaing dengan rekan satu tim.
Lalu lima posisi berikutnya juga selalu diramaikan oleh pembalap pabrikan Ducati (Nicky Hayden dan Valentino Rossi), pembalap satelit Ducati (Hector Barbera) serta dua pembalap satelit Honda (Alvaro Bautista & Stefan Bradl) plus rider Yamaha Factory Racing Ben Spies.
Sementara satu lagi penunggang motor factory ptototype yakni Karel Abraham selalu out of point. Mengalami masalah rem di Qatar dan kecelakaan di Jerez serta Estoril telah membuat para penunggang motor CRT mendapat jatah memperebutkan posisi finish terbaik di urutan ke-12.
Untuk seri-seri berikutnya keadaan sepertinya belum akan banyak berubah, apalagi setelah test yang sedianya berlangsung di Estoril sehari setelah balapan, digagalkan oleh hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar