Tidak banyak kejutan yang terjadi pada seri ketiga MotoGP di sirkuit
Estoril, Portugal. Banyak kejadian bahkan nyaris serupa dengan dua seri
sebelumnya yang berlangsung di Losail dan Jerez. Dan Casey Stoner mulai
menunjukkan tanda-tanda bakal kembali mendominasi.
Di
Qatar ada secercah harapan perebutan posisi podium musim 2012 akan
berlangsung sengit. Namun dua seri berikutnya ternyata tidak demikian.
Seperti yang pernah gp-mania.com sebutkan pada review MotoGP Qatar,
hasil di Losail masih menyimpan tanda tanya tentang posisi Stoner dan
Jorge Lorenzo. Saat itu Casey mengaku problem arm-pump yang telah
menghambatnya mempertahankan posisi terdepan hingga finish.
Barangkali banyak orang menilai itu hanya sekedar alasan Stoner
karena ia memang sering menyebut problem kesehatan sebagai alasan atas
kekalahannya. Tahun 2008 ia mengaku menderita sakit pada bahu, musim
2009 terkena penyakit misterius dan tahun lalu, saat kalah dari Lorenzo
dan Dani Pedrosa di Misano, ia mengaku kelelahan.
Sekedar dalih atau bukan, faktanya Casey selalu tampil perkasa jika
sedang dalam kondisi fit. Di Jerez dan Estoril, ia memang tidak lagi
bisa melesat jauh di depan seperti yang sering dilakukannya tahun lalu,
tetapi dua rider Spanyol yang ada di belakangnya toh tetap tidak mampu
menyalipnya, bahkan hanya untuk satu tikungan sekalipun.
Peningkatan performa yang dibanggakan Yamaha pada awal musim juga
ternyata baru bisa menempatkan hanya Lorenzo di baris terdepan. Dan
dengan problem chatter yang masih dimiliki RC213V, YZR-M1 di tangan Jorge masih kerepotan untuk mengejar satu nama: Casey Stoner.
Kelompok-kelompok yang terbentuk pada tiga race pembuka musim ini pun
tetap serupa. Di barisan depan ada Stoner, Lorenzo dan Pedrosa yang
berjuang untuk posisi podium. Tempat keempat selalu jadi rebutan rider
Monster Yamaha Tech 3, Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso. Di Jerez
Crutchlow sempat membayangai Pedrosa untuk podium ketiga tetapi di
Estoril ia harus kembali ke habitatnya bersaing dengan rekan satu tim.
Lalu lima posisi berikutnya juga selalu diramaikan oleh pembalap
pabrikan Ducati (Nicky Hayden dan Valentino Rossi), pembalap satelit
Ducati (Hector Barbera) serta dua pembalap satelit Honda (Alvaro
Bautista & Stefan Bradl) plus rider Yamaha Factory Racing Ben Spies.
Sementara satu lagi penunggang motor factory ptototype yakni
Karel Abraham selalu out of point. Mengalami masalah rem di Qatar dan
kecelakaan di Jerez serta Estoril telah membuat para penunggang motor
CRT mendapat jatah memperebutkan posisi finish terbaik di urutan ke-12.
Untuk seri-seri berikutnya keadaan sepertinya belum akan banyak
berubah, apalagi setelah test yang sedianya berlangsung di Estoril
sehari setelah balapan, digagalkan oleh hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar