Rabu, 04 Juli 2012

Lorenzo Terancam Penalty

Kecelakaan pada lap pertama TT Assen yang menimpa Jorge Lorenzo akibat aksi ceroboh Alvaro Bautista, tidak hanya membuat poinnya di kelasemen menjadi sama dengan Casey Stoner, ia juga terancam penalty start dari pit lane sepuluh detik setelah pembalap di grid.
Lorenzo M1 300x175 Buntut Kecelakaan Assen, Lorenzo Terancam PenaltyM1 yang digunakan Lorenzo saat balapan GP Belanda itu
menggunakan mesin baru. Mesin ketiga dari alokasi enam mesin per pembalap sepanjang musim. Akibat kecelakaan itu, mesin rusak berat.
Motor-motor MotoGP sebenarnya memiliki saklar cut-off untuk menghindari kerusakan ketika motor dalam posisi horisontal dan minyak tidak lagi beredar. Tetapi saat balapan, switch itu sudah diatur dengan penundaan beberapa detik, tujuannya agar ketika pembalap jatuh, ia dapat kembali mengambil motornya untuk melanjutkan balapan.
Mesin kedua Jorge sudah jebol sehari sebelum race. Dengan rusaknya mesin baru di Assen berarti ia telah menghabiskan tiga mesin untuk 7 seri. Tinggal tiga mesin lagi, sementara musim 2012 masih menyisakan 11 seri. Sangat besar kemungkinan ia harus menggunakan mesin tambahan.
Kepada pers (dan juga di akun Twitter-nya) Lorenzo sempat mengatakan bahwa Race Direction telah memberinya kebijaksanaan untuk menggunakan mesin extra (tanpa penalty) karena mesin tersebut rusak bukan atas kesalahannya. Hal ini segera mendapat protes dari Honda dan terbukti memang terjadi kesalahpahaman antara Lorenzo dan Race Direction.
Regulasi MotoGP tidak memberikan pengecualian apapaun atas pelanggaran jumlah maksimum penggunaan mesin.
Tahun lalu Valentino Rossi menjalani penalty start dari pit lane saat GP Aragon setelah ia menggunakan mesin melebihi alokasi yang ditentukan. Bukan karena mesinnya rusak melainkan karena chassis baru tidak cocok dengan mesin lama yang sebenarnya masih layak pakai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar