Rabu, 27 Juni 2012

Masa Depan MotoGP Ditentukan di Assen

Sirkuit Assen pada akhir pekan ini bukan hanya akan menjadi tempat bertarungnya para jago-jago balap dunia di ajang MotoGP (termasuk Moto2 dan Moto3 tentunya), tetapi juga akan menjadi tempat dimana masa depan MotoGP akan ditentukan. Grand Prix Commission (GPC) akan kembali melakukan sidang luar biasa untuk membahas rincian regulasi baru MotoGP. MotoGP 2012 Bikes 300x199 Masa Depan MotoGP Ditentukan di Assen
Batas waktu sudah sebulan terlewati ketika GPC yang terdiri dari: FIM, Dorna, MSMA dan IRTA gagal mencapai kesepakatan di Catalunya. Perubahan besar termasuk rencana pembatasan perangkat elektronik dan hal-hal teknis lainnya harus segera disepakati.
Sementara Dorna ,di bawah kendali Carmelo Ezpeleta, mendorong untuk memberlakukan perubahan radikal itu mulai tahun 2014. Ini diyakini akan memotong biaya dan mempersempit kesenjangan antara pabrikan dan tim swasta. Sedangkan pabrikan, di bawah naungan MSMA, berharap bisa menunda pembatasan tersebut hingga 2015. Alasannya, selain memberikan ruang untuk persiapan (untuk melakukan penelitian dan pengembangan), juga karena motor prototype 1000cc yang dipakai saat ini adalah motor baru.
“Akan ada banyak perdebatan, dan MSMA memiliki banyak item pada agenda,” kata kepala IRTA Mike Trimby seperti dilansir oleh GPWeek edisi minggu ini.
Namun ia yakin resolusi akan datang: “Jika tidak, maka pertemuan khusus lain harus diselenggarakan. Batas waktu asli Dorna adalah akhir Mei, dan sekarang sudah akhir Juni.”
Hal pokok yang harus segera diputuskan oleh GPC antara lain:
  • Pembatalan aturan rookie – ini akan memungkinkan Marc Marquez masuk ke dalam tim pabrikan tahun 2013.
  • Pengenalan kontrol ECU – ditentang oleh pabrikan
  • Pengenalan batas rev, ditargetkan kurang dari 15.000rpm – poin lain yang masih belum disepakati oleh pabrikan
  • Keputusan tentang proposal untuk satu motor per pembalap – sepertinya tidak mungkin dipertahankan, setelah MSMA berubah pikiran, dan ada masalah dengan aturan flag-to-flag saat balapan basah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar