Jumat, 08 Juni 2012

Nakamoto: Jika Aturan All-CRT Berlaku, Honda Keluar

abrikan Honda saat ini sedang menjadi pusat perhatian di MotoGP. Beberapa atauran baru teasa kurang berpihak pada mereka, lalu problem bertambah dengan keputusan pensiun rider andalan Casey Stoner sehingga tim ini harus segera berupaya mencari penggantinya.
Shuhei Nakamoto1 300x187 Nakamoto: Jika Aturan All CRT Berlaku, Honda Keluar
Dalam sebuah wawancara yang dimuat oleh situs GPOne, wakil presiden HRC Shuhei Nakamoto bicara banyak tentang timnya, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi serta tentu saja pertentangannya dengan Dorna menyangkut regulasi MotoGP.
Casey Stoner
Perihal rencana pensiun Casey di akhir musim 2012 ini, Nakamoto sebelumnya memang sudah mengatakan bahwa hal itu sudah menjadi rencana rider asal Australia itu sejak tahun lalu. Dia sudah berusaha mencegahnya tetapi gagal.
“Sejak akhir tahun lalu, ia telah mengatakan ia ingin pensiun pada akhir musim ini tetapi kami berusaha meyakinkannya untuk tetap menunjukkan kepadanya berbagai kondisi tapi sayangnya kami gagal.”
“Saya rasa (Stoner) memang agak terbakar sindrom. Dia sudah balapam di Eropa sejak berusia empat belas tahun. Dia datang dari kategori yang lebih rendah menuju ke atas dengan dukungan dari keluarganya. Saya yakin ada banyak tekanan pada dirinya dalam kurun waktu yang lama.”
Seperti halnya yang diungkapkan Livio Suppo (Direktur Marketing dan Kominikasi HRC), Shuhei juga menilai Stoner sebagai seorang yang kurang memiliki kemampuan berdiplomasi. Hal ini yang menyebabkan seringkali komentarnya terdengar sangat “kasar”, seperti saat pengumuman pensiunnya di Le Mans yang disertai dengan protes keras terhadap Dorna.
“Casey adalah pembalap cepat tapi tidak begitu diplomatis! Dorna, bersama dengan MSMA, sedang mencoba yang terbaik untuk memungkinkan MotoGP untuk terus maju dalam situasi ekonomi yang sulit. Saya bisa mengerti ini sulit diterima bagi pembalap, tapi sayangnya situasinya seperti ini adanya dan kita harus menemukan beberapa solusi.”
Pada kesempatan ini, Nakamoto juga mengungkapkan alasan kenapa pengumuman itu telah dibuat terlalu dini (menjelang seri ke-4).
“Dia mengatakan kepada saya jika dia menunggu sampai misalnya setelah liburan musim panas, pertarungan kejuaraan akan menjadi lebih parah dan jelas dan jika ia mengatakan ia akan berhenti, orang mungkin akan berpikir dia berkata begitu karena ia telah kalah atau memimpin dengan mudah. Ini adalah sejenis estetika baginya untuk mengumumkannya sekarang dan mencoba yang terbaik untuk sisa musim.”
Nakamoto Stoner Box 300x211 Nakamoto: Jika Aturan All CRT Berlaku, Honda KeluarDitinggal Casey bagi Nakamoto adalah sebuah kehilangan besar. Ia mengaku belum pernah melihat pembalap sehebat Stoner. Dan jika selama ini banyak orang beranggapan bahwa suami Adrianna itu menang hanya karena bantuan berbagai perangkat elektronik, Nakamoto mengungkap fakta lain. Di antara para pembalap Honda, menurutnya Casey-lah yang paling minim menggunakan alat bantu elektronik dan kontrol traksi.
“Ia benar-benar jenius. Saya belum pernah melihat seorang rider seperti dia sebelumnya. Saya selalu mengatakan kepada teknisi kami untuk bekerja lebih keras dan memenuhi standar apa yang Casey tunjukkan.”
“Casey tidak suka alat bantu elektronik dan pada awalnya, insinyur dan staf lainnya khawatir jika kami membiarkan Casey melakukan apa yang dia suka, ban tidak akan tahan lama. Tapi pada akhirnya, Casey mengontrol slip ban sendiri. Akselerasi paling efisien yang bisa diperoleh bila rasio ban belakang slip sekitar 10%, yaitu ketika Anda mendapatkan grip terbaik.”
“Untuk mendapatkan rasio slip 10%, Anda harus memperbaiki kontrol traksi ke tingkat ini dan sebagainya. Dalam kasus Casey, kami memperbaiki rasio slip ke 20% dan ia mengendalikan motor tanpa menggunakan kontrol traksi. Garis akselerasinya dalam diagram masih menunjukkan garis ideal. Dengan kata lain, ia melakukan apa yang biasanya dilakukan dengan bantuan komputer hanya dengan tubuhnya.”
“Tahun lalu kami memiliki tiga pembalap, Casey, Dani dan Dovizioso. Dovi yang menggunakan kontrol traksi pada tingkat maksimum. Dani menggunakannya sebagai bantuan untuk keterampilan membalap. Casey menggunakan paling sedikit. Kami telah menambahkan permintaan Casey untuk sistem kontrol traksi kami dan sekarang sudah hampir selesai. Kami telah mendapatkan banyak informasi teknologi darinya. Dia memberikan kontribusi kepada kami tidak hanya dalam hasil balap tetapi dalam hal pengembangan juga.”
Lorenzo & Rossi
Setelah dipastikan akan kehilangan Stoner untuk musim depan, HRC kini dalam tahap pencarian penggantinya. Nama Lorenzo dan Rossi disebut-sebut menjadi kandidat kuat.
“Ya, saya telah berbicara dengan manager Jorge di sini di Barcelona saat ia ingin bertemu saya. Bukan negosiasi tapi hanya memperkenalkan diri. Itu sangat normal untuk bertemu seseorang, ketika dia meminta untuk menemui Anda. Valentino belum disebut jadi saya belum menemuinya. Tentu saja saya akan berbicara dengan Dani segera.”
Meski tidak menutup kemungkinan kembalinya Rossi ke Honda, sejauh ini Nakamoto mengatakan peluang itu baru terbuka untuk tim satelit.
“Belum tim pabrikan, tetapi ia dapat berbicara dengan tim satelit Honda jika dia menginginkan. Saya pikir dia bisa membawa sponsor yang besar dan akan disambut oleh banyak tim.”
Marc Marquez
Marquez vs Espargaro 300x224 Nakamoto: Jika Aturan All CRT Berlaku, Honda KeluarPembicaraan beralih ke sosok Marc marquez. Saat ini ramai diperbincangkan bahwa HRC telah mendesak Dorna untuk mencabut aturan rokie guna memuluskan jalan Marquez ke kursi pabrikan 2013. Nakamoto menyanggah hal ini.
“Tidak, itu tidak begitu penting. Yang penting adalah membiarkan Marquez naik ke MotoGP. Bagaimanapun kami akan senang jika kami bisa memiliki dia di tim pabrikan. Tahun lalu kami memiliki tiga pembalap pabrikan tapi kami harus menguranginya menjadi dua karena ini adalah tahun pertama dengan 1000cc dan kami membutuhkan banyak uang untuk pengembangan RC213V. Tapi untuk tahun depan mungkin kami dapat memiliki tiga pembalap yang didukung pabrikan. Mengapa tidak? Pada saat ini, semuanya masih di udara, jadi saya tidak bisa menjawab lagi tentang pasar pembalap.”
Tentang hukuman untuk Marquez di Catalunya yang kemudian dibatalkan, manager asal Jepang itu menjawab tenang.
“Saya bisa memahami jika mereka memasukkan penalty pada Marquez di Qatar tapi tidak di Catalunya. Mungkin mereka telah mengkaji ulang video secara mendalam untuk membatalkan hukuman.”
Regulasi MotoGP
Hal lain yang pastinya banyak orang ingin tahu tanggapan dari petinggi Honda itu tentu saja berkaitan dengan regulasi MotoGP.
Saat ini Komisi Grand Prix tengah membahas berbagai perubahan aturan guna menyikapi kondisi perekonomian dunia yang tengah sekarat saat ini (terutama di Eropa). Bahkan ada wacana yang menyebutkan bahwa aturan baru yang sedianya akan diberlakukan mulai tahun 2015 itu kemungkinan akan dimajukan dan mulai berlaku pada tahun 2014 mendatang.
“Tidak ada cara untuk menerima perubahan mulai tahun 2014. Jika demikian, kami tidak akan mendukung kejuaraan. Juga kami tidak ingin perubahan besar. Jika mereka mengatakan kami harus bergerak ke all-CRT, kami akan berhenti. Kami telah memberi penjelasan kepada Dorna.”
Anyway, saya pikir performa CRT sebenarnya lebih tinggi dari apa yang kita lihat sekarang. Kami ingin membuktikan itu.”
Nakamoto Stoner Pedrosa 300x175 Nakamoto: Jika Aturan All CRT Berlaku, Honda Keluar“Untuk melihat pembalap cepat naik motor CRT dengan pengembangan yang tepat di beberapa track, pembalap top Moto2 lebih cepat dari pembalap CRT yang lebih lambat. Ini tidak dapat diterima. Jika Honda membuat motor CRT, itu pasti akan menjadi satu detik lebih cepat dari Moto2 (jika dua pembalap adalah pada tingkat yang sama tentu saja!). Pada saat peraturan teknis untuk proto penuh dan CRT seimbang, apa yang kita lewatkan adalah CRT lebih baik dan pembalap yang baik di atasnya! Musim ini kita sudah dapat melihat bahwa pembalap yang baik seperti De Puniet pada motor yang baik seperti ART bisa secepat proto penuh.”
Ada juga pembicaraan untuk melarang penggunaan rem karbon atas nama penghematan biaya.
“Itu omong kosong. Kita tidak bisa mengorbankan keselamatan. Kita harus berpikir bagaimana mengurangi biaya dengan teknologi ini, bukan untuk mengubahnya!”
Sementara itu, Dani Pedrosa telah menyampaikan kritik tajam terhadap Bridgestone perihal aturan penggunaan ban depan baru mulai GP Inggris. Nakamoto juga terang-terangan tidak suka dengan cara pabrikan ban Jepang itu memaksakan kehendaknya di tengah musim namun juga mengaku tak bisa berbuat lain selain mencari solusi untuk mengatasi masalah yang timbul akibat penggunaan ban baru tersebut.
“Keduanya (Dani & Casey) mengeluhkan masalah chattering. Kami tidak suka cara mereka memaksa ban konstruksi baru dari tengah musim, tapi keputusannya seperti itu, kami harus mengatasinya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar