Race di Catalunya ini juga menjadi yang pertama kali dimana Casey tak mampu sekalipun bergabung di baris terdepan. Berada di posisi kelima pada akhir lap pertama, dia maju ke tempat keempat beberapa lap kemudian, setelah berhasil menyalip Cal Crutchlow.
Tetapi ia tidak dapat membuat kemajuan lebih lanjut karena masalah dengan chatter dan ban belakang yang tidak bekerja sesuai yang dia harapkan. Ia menghabiskan sisa balapan di belakang Dovizioso, berhasil mendekatinya dalam beberapa lap akhir, tetapi ia tidak dapat mendahuluinya hingga menerima kibaran bendera finish.
Stoner dan juga team-mate Dani Pedrosa adalah dua pembalap pabrikan yang memilih ban belakang kompon keras (hard) untuk race ini karena selama latihan mereka menemukan ban medium terlalu panas. Saingan mereka dari pabrikan Yamaha dan Ducati semuanya menggunakan ban belakang medium.
“Saya agak kecewa, kami memberikan segala sesuatu di bagian akhir, tapi kami tidak memiliki kecepatan, terutama di awal dengan ban keras. Tampaknya hanya Dani yang benar-benar bisa membuat ban bekerja hari ini dan ia berhasil membuatnya bekerja lebih baik daripada kami,” Stoner mengakui.
“Dengan performa kami selama akhir pekan kami berharap menjadi sedikit lebih kuat sepanjang balapan, kami tahu awal akan menjadi sulit, tapi kami percaya bahwa menjelang akhir kami akan mampu menjalankan kecepatan yang lebih tinggi.”
“Kami tidak yakin jika ban yang lebih lembut akan menjadi masalah bagi kami sehingga kami mengambil pilihan yang lebih aman hari ini. Kami pikir kami memiliki motor yang lebih baik dan kecepatan lebih baik, tetapi semuanya tidak ada.”
Meskipun gagal meraih hasil maksimal di Catalunya, dengan adanya test pada hari Senin ini, Casey yakin ia akan segera bisa bersaing kembali pada level atas.
“Kami masih pulang dengan beberapa poin dan kami melakukan test di sini besok untuk bekerja pada isu-isu chatter jadi saya yakin kami akan segera kembali berjuang di atas lagi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar